Blogger Layouts

Selasa, 27 September 2011

Program Radio

Program Radio
I. Pengertian
I. Bahasa : Acara / Rencana
Kata Program berasal dari bahasa Inggris”programme” yang berarti acara atau rencana. Program adalah segala hal yang ditayangkan media penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya. Dengan demikian, program memiliki pengertian yang sangat luas. Program atau acara yang disajikan adalah faktor yang membuat audien tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan oleh media penyiaran. Program dapat dianalogikan dengan produk atau barang (goods) atau pelayanan (services) yang dijual kepada pihak lain, dalam hal ini audiens.
Ruang lingkup format siaran tidak saja menentukan bagaimana mengelola program siaran, tetapi juga bagaimana memasarkan program siaran itu. Setiap stasiun radio sangat penting untuk menentukan format siaran, sebelum memulai kegiatan penyiaran. Proses penentuan format dimulai dari penentuan visi dan misi yang ingin dicapai, pemahaman tentang pendengar yang dituju, melalui riset ilmiah untuk mengetahui apa kebutuhan dan bagaimana perilaku sosiologis-psikologis audien. Dari sini ditentukan format siaran apa yang relevan, beserta implementasinya pada wilayah program dan pemasaran. Tujuan penentuan format siaran adalah untuk memenuhi sasaran khalayak secara spesifik, dan untuk kesiapan berkompetisi dengan media lainnya di suatau lokasi siaran. Format siaran lahir dan berkembang seiring dengan tuntutan spesialisasi siaran, akibat maraknya pendirian stasiun radio, format siaran dapat ditentukan dari berbagai aspek, misalnya aspek demografis audien, seperti kelompok umur, jenis kelamin, profesi hingga geografi. Berdasarkan pembagian tersebut, maka muncullah media penyiaran berdasarkan kebutuhan kelompok tersebut.
• Istilah : Segala hal yang ditayangkan media penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya.

II. Perencanaan Program
Bagian pengelola program harus mempertimbangkan empat hal ketika merencanakan program siaran, yaitu :
a. Produk. Materi program yang dipilih haruslah yang disukai audien
b. Price. Biaya yang dikeluarkan dalam membuat program harus realistis
c. Place. Pengelola program harus mengetahui waktu siar yang tepat. Disesuaikan dengan kebutuhan audien. Hal ini akan mempengaruhi keberhasilan program yang bersangkutan.
d. Promotion. Pengelola program harus dapat memperkenalkan dan kemudian menjual acara itu, sehingga dapat mendatangkan iklan.

III. Karakteristik Radio

a) Adult Contemporary
Segmentasi : Dewasa
b) Contemporary Hits Radio
Segmentasi : Dewasa – Muda
c) All News / Talk Show Radio
Segmentasi : All Audience
d) Clasic Hits Radio
Segmentasi : Tua

Menurut Joseph Dominick (Broadcasting, Cable, Internet and Beyond, An Introduction to Modern Electronic Media, USA), format stasiun penyiaran radio ketika diterjemahkan dalam kegiatan siaran harus disesuaikan dengan : - Kepribadian - Pilihan musik dan lagu - Pilihan Gaya Tutur - Pilihan Spot atau kemasan iklan, jingle, dan bentuk-bentuk promosi acara radio lainnya. Bagian program bertugas merencanakan, memilih, dan menyusun acara. Membuat rencana siaran berarti membuat konsep acara yang akan suguhkan kepada audien. Bagian program harus bisa memperkirakan selera audiens. Radio bersifat lokal. Oleh karena itu, pimpinan bagian program hendaknya memahami budaya dan citarasa pemirsa lokal.
Karakteristik stasiun penyiaran radio ketika diterjemahkan dalam kegiatan siaran harus disesuaikan dengan …!!!
 Kepribadian - Kepribadian atau identitas radio siaran harus sesuai dengan karakteristik yang mereka anut
 Pilihan musik dan lagu - Musik yang akan diputar di sebuah radio akan menyesuaikan dengan format stationnya
 Pilihan Gaya Tutur - Materi kata adalah materi yang telah dipersiapkan oleh script writer sebagai bahan omongan bagi penyiar dibuat sesuai dengan tema yang telah ditentukan sebelumnya
 Pilihan Spot atau kemasan iklan - Pilihan spot iklan juga harus segmentasi radio tersebut
 Jingle - Identitas dalam bentuk musik,durasi yang singkatdan earcathing sehingga audience tahu mereka sedang mendengarkan radio apa
 Bentuk acara promosi lainya - Bentuk promosi yang lain ini bisa berbentuk acara off air,dll

IV. Elemen Programing

a. Musik - Merupakan elemen utama dalam merancang program acara di radio. Musik yang akan diputar di sebuah radio akan menyesuaikan dengan format stationnya.
b. Berita atau informasi - Berita biasanya disiarkan pada jam-jam prime time. Pada radio dengan format CHR atau Top 40 berita biasanya disajikan dengan unsur hiburan, sehingga menjadi sajian berita yang disebut sebagai infotainment.
c. Gaya Siaran (Announcing/air personality) - Air personality dari seorang penyiar akan turut pula mendukung perencanaan program radio. Beberapa program radio bahkan mengandalkan gaya siaran seorang penyiar untuk mendongkrak rating program tersebut
d. Public Affairs (Interaksi audience) - Hubungan antara audience dengan penyiar (radio) akan menjadi sinergi yang saling menguntungkan. Bahkan banyak radio yang kemudian mengadakan kegiatan yang bersumber pada audience-nya (public affairs)
e. Weather/Traffic - Informasi mengenai cuaca, atau informasi mengenai lalu lintas saat ini menjadi informasi yang dibutuhkan oleh audience
f. Spot (Promo & Commercial) - Pemasangan spot promosi (radio expose) maupun spot komersial akan mempengaruhi pula program yang dibuat. Durasi iklan, pemilihan tema, pemilihan music, pemilihan voice over/narrator, penempatan iklan akan disesuaikan dengan format station dan program-nya
g. Kontes dan Promosi - Kontes berupa kuis merupakan acara yang ditunggu pendengar, tetapi acara ini harus menyesuaikan pula dengan format dan program acaranya
h. Jingle - Jingle atau smash merupakan salah satu Id’s station yang menentukan positioning radio yang dikehendaki. Durasi jingle yang pendek dengan memuat informasi frekuensi dan nama radio, akan selalu mengingatkan pendengar pada radio yang sedang didengarkan saat itu
i. Features - Feature harus dirancang untuk merefleksikan format station
j. Call Station/Call Letters - Di Indonesia dikenal dengan istilah call sign yang terdiri dari huruf dan angka yang sulit diingat, sehingga di Indonesia jarang dipergunakan
k. Generasi C - Generasi C adalah masyarakat yang mempunyai suatu pola hidup yang mengacu pada hal hal : Creatif, Conseptor, Creator, Co Creator, Confidence
Terlepas mereka mendengarkan program siaran radio apa tidak.

V. Menjaga Eksistensi Program
1. Format lagu harus jelas
2. Setiap Spot iklan jangan terlalu panjang
3. Mengusung Budaya lokal ( Etnosentrisme )
4. Interaktif
5. Hadiah
6. Event Off Air

VI. Evaluasi

Tahapan ini adalah tahapan yg tidak boleh terlupakan,dimana evaluasi berfungi mengukur tingkat kesuksesan suatu program agar menyempurnakan program dalam tahap berikutnya secara berkesinambungan

VII. Evaluasi Program

• Kelengkapan informasi
• Kualitas pesan
• Evaluasi isi pesan
• Evaluasi terhadap jumlah khalayak
• Evaluasi terhadap khalayak yang perhatian
• Evaluasi khalayak yang mempelajari isi
• Evaluasi khalayak yang berubah pendapat
• Evaluasi khalayak yang berubah sikap
• Evaluasi khalayak yang berprilaku sesuai dengan keinginan
• Evaluasi jumlah khalayak yang mengulang
• Evaluasi perubahan sosial





*Materi ini disampaikan saat workshop Program radio di UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta 5 Februari 2011

Sabtu, 24 September 2011

SA ANTADHIRUKI ILA AYYI WAKTIN...!!!

senyum mentari pagi ini mengawali hari yang cerah namun penuh gundah...entahlah apa yang q impikan semalam...sehingga membuat q terjaga lebih awal dari nikmatnya terbuai dalam keheninganya...mungkin ini konstruct pemikiran saja,namun susah untuk di mengerti...

sejenak mencermati beberapa kabar terhangat pagi ini...semakin gila saja bangsa ini...ternyata tidak hanya q,yang terbuai oleh hegemoni indahnya duniawi...bahkan seluruhnya hampir masuk dalam pusaran dialektika kehidupan yang tiada henti...

entahlah...gundah apa lagi yang q rasakan...bukankah q telah bahagia selama ini...dapat merasakan dinamika yang mungkin orang lain tak dapat merasakanya...kebahagian saat meneteskan air mata dalam setiap lantunan doa...sungguh takkan ada yang dapat mengalahkanya...

"ALLAHUMMA AJJLNA LINNURO FIL QOLBI..."

takkan pernah berhenti menyebutnya dalam setiap lantunan doa...kerana saat itulah q dapat memuja,menyebut asma MU yang begitu indah dan q dapat merasakan kebahagian...

akan terus menanti dan berharap indah tentang dialektika yang selalu q jaga selama ini...SA ANTADHIRUKI ILA AYYI WAKTIN...!!!

Seonggok Rumput

Mengapa selalu seperti ini...suatu pertanyaan yang seakan tak pernah hilang dari nomena q...tak pernah hinggap begitu lama kebahagian itu...q hanya bisa merasakan sekejap saja...entahlah,mungkin belum waktu q...namun tidak sebentar q menantinya...seakan kebal hati q akan kesedihan,karena telah begitu banyak dan menimpa q setiap hari...

Semua akan indah bila datang pada waktunya...kata kata yang akan selalu q ingat...hanya waktu yang bisa menjawab semua gundah ini...q akan tetap menanti,sampai kapanpun itu...

Terkadang q begitu liar bila kemauan q datang,namun q juga begitu bila semua kemauan itu terawat dengan benar...bagai rumput,ia liar bila tumbuh di musim hujan,namun ia juga begitu indah bila terawat dengan baik...kini rumput itu bergoyang...tertiup angin,terinjak...namun ia akan tetap setia menanti sampai kapanpun itu...

Bagai filosofi rumput,q akan tetap setia meski selalu terinjak...menanti,kapan kebahagian tu datang...!!!

Awal yang baik

Saturday night,ah buat q g ada beda dengan malam malam lainya.Jalan ke mall,nongkrong di cafe,muter muter kota tanpa tujuan yang jelas,dll pasti dilakukan anak muda sekarang buat ngisi malam ini.Buat q g,malam ini seperti g ada beda dengan malam yang lain.Duduk depan laptop,ditemani segelas teh panas,gorengan (klo ada,red),dan laptop butut yang membantu q sedikit nyaman berlama lama di kamar kost.

Ya namanya juga jomblo,kerjaanya di kamar aja berkutat dengan apa yang bisa dikerjakan,terkadang asyik dengan selimut dan bantal butut yang entah peta mana yang q gambar.Q masih newbie nulis blog,sebenere uda dari lama sih pengen nulis,tapi masih kurang pede aja.Q harap banyak kritik dan saran yang membangun (kayak kata pengantar,red) biar g nervous lagi nulis disini.

:-)